Wednesday, February 26, 2014

Diundang Executive Jangan NOLAK, Pasti MANFAAT

(26/2/2014) Tadi pagi saat chatting dengan bunda Astriani Karnaningrum, tiba-tiba beliau bilang, "Nanti siang ke Oriflame ya". Saat itu juga saya bilang OK. Karena emang saya butuh untuk konsultasi rencana saya untuk OOM awal Maret nanti di sebuah LPK di Jogja, yang merupakan OOM saya yang pertama. Sehingga saya ingin banget Mba Astri yang presentasi langsung, sebagai contoh keberhasilan yang saat ini sudah di level Executive Director (buah kerja tekunnya di Oriflame 4,5 tahun).


(Foto dari FB Mba Astriani Karnaningrum)

Akupun datang ke kantor Oriflame Jogja. Saat itu sedang sharing dari Mba Bernadeta Bhintarti Ariani (49 tahun). Sedang Mba Astri di meja depan, menyimak. Saya baru tahu saat itu, bahwa Mba Astri di kantor Oriflame dalam rangka sharing peserta Director Seminar (Dirsem) 2014 kemarin.


(Foto dari FB Mba Bernadeta Bhintarti Ariani)

Mba Bin cerita tentang perjuangannya sampai ke level Senior Manajer (SM) saat ini, yang mengantarkannya bisa dapat tiket gratis ikut Dirsem. Bisa merasakan penghargaan yang luar biasa dari Oriflame, menginap di hotel bintang 5, 3 hari 2 malam. 

Kata Mba Bin, dia butuh waktu 2 tahun untuk bisa jadi SM. Di juga merasakan jatuh bangunnya di bisnis ini. Dulu pernah udah di level manajer, tapi turun lagi karena ditinggal downline2 nya. Tapi dia tidak berhenti. Dan selalu TUPO minimal 100bp setiap bulannya. Tidak pernah bolong. Untuk meyakinkan kami, "Mba bisa cek di AR saya, bahwa saya konsisten TUPO minimal 100bp", katanya. Karena apa? Karena saya ingin mendapatkan penghargaan yang terbaik juga dari Oriflame. Masa mau penghargaannya, tapi pake produknya aja ga mau. Kata Mba Bin, "Saya sudah mengganti semua kebutuhan bulanan (kosmetik, skin care, parfum, peralatan mandi, dll) saya dengan produknya Oriflame".

Berikutnya sharing dari Mba Rahkmawati Ayuning Tias, Director muda yang sekaligus asistennya Mba Astri. Dan saya sangat banyak dibantu Mba Tias ini. Terima kasih Mba Tias.


(Foto dari FB Mba Rahkmawati Ayuning Tias)

Mba Tias cerita hasil dari Dirsem sesi Seminar Motivasi dari Tung Dasem Waringin. Bahwa kita harus punya identitas baru yang sebaiknya diucapkan setiap hari di depan cermin. Identitas ini, setiap orang bisa beda-beda. Tergantung mimpinya. 

Misalnya identitas barunya Mba Tias, "Saya Rakhmawati Ayuning Tias. Seorang Director yang tahun ini insya Allah akan menjadi isteri yang solehah, yang berbakti kepada orang tua dan tentunya kaya raya".

Mba Tias juga cerita perjuangannya sampai level Director ini. Bahwa dulu dia memutuskan resign (mengundurkan diri) dari pekerjaannya di kampus untuk jadi asistennya Mba Astri dan join bisnis Oriflame. Dan alhamdulillah ini memang pilihan yang tepat. Mundur dari zona nyaman untuk pindah ke zona yang lebih nyaman di Oriflame. Dan betapa terkejutnya dia saat Dirsem kemarin yang kebetulan dapat menginap di Hotel Tentrem, dia bertemu dengan kakak tingkatnya saat kuliah yang bekerja di bagian Front Office di Hotel tersebut. Temannya juga sampai kaget dan nanya. Sedang apa Mba Tias di sana. Mba Tias bilang, "Ini saya dapat nginap gratis dari Oriflame di Hotel Tentrem ini, dalam rangka Dirsem". Dan akhirnya, jadilah ini ladang prospek Mba Tias he..he.he..  

Terakhir yang sharing adalah Mba Ag IkaVitri N, Director dari Wonosari. Mba Ika cerita bahwa latar belakang dia gabung Oriflame adalah karena punya masalah keuangan. Dulu Mba Ika pernah bisnis, dan bangkrut sehingga meninggalkan hutang yang cukup besar di bank, sampai-sampai mobil dan tanahnya hampir disita bank. Jadi intinya, dia ingin bisa bayar hutang-hutangnya. 


(Foto dari FB Mba Ag IkaVitri N)

Dan benar saja, berkat manut sama Mba Astri, Mba Ika kini berhasil bayar hutangnya dan juga sekarang buka SPO di rumahnya di Wonosari. Sehingga tidak perlu lagi jauh-jauh ambil barang ke kantor Oriflame Jogja. 

Apa yang membuat Mba Ika berhasil? Padahal dia berada di daerah Wonosari yang penduduknya menengah ke bawah dan juga sulit sinyal internet? Ya, Mba Ika berani berusaha lebih untuk turun langsung memprospek dari pintu ke pintu, dan juga bantu penuh (full support) semua donwline-downlinenya.

Tips merekrut dari Mba Ika, bahwa dia kerjasama dengan salon riang pengantin. Dia merias dengan menggunakan produknya Oriflame, lalu setelah dia rias, maka Mba Ika ngasih katalog untuk memperkenalkan bahwa semua produk yang digunakannya saat merias adalah produknya Oriflame. Dan cara ini jitu. Karena yang dirias bisa tahu langsung kualitas riasan yang menggunakan Oriflame dibandingkan dengan yang menggunakan produk lain. Walaupun dibayar tidak seberapa, tapi inilah investasi konsumen dan downline Mba Ika, yang akhirnya berhasil merekrut banyak orang. 

Satu lagi, kata Mba Ika, seorang konsultan Oriflame harus bangga menggunakan produknya Oriflame di manapun. Karena kita adalah modelnya. Orang akan melihat kita yang menawarkan. Kalau penampilan kita OK dengan menggunakan produk Oriflame, maka YAKIN dech yang lihat akan langsung tertarik. Dan itu yang dilakukan Mba Ika. Dia selalu dandan dimanapun untuk menunjukan bahwa dia pakai produk Oriflame.

Terakhir, pesan dari bunda Astri, bahwa mulai sekarang yang harus dilakukan adalah ngomongin Oriflame ke minimal 3 orang setiap hari. Syukur-syukur bisa lebih. Sharing produknya yang sudah kita rasakan MANFAAT-nya setiap hari juga.

Dan ingat, jangan pernah menyerah dan berhenti. Karena EVERY ONE IS NUMBER ONE (setiap orang adalah no.1).

OK teman-teman, sekian sharing ilmu yang aku dapatkan siang hari tadi. Semoga berMANFAAT untuk pembaca semuanya.

Terima kasih Bunda Astri atas undangannya agar saya datang ke kantor Oriflame. 
Saya tidak akan pernah menolak undangan Bunda, karena saya YAKIN ini pasti MANFAAT buat saya.


Salam Berkah, Berlimpah, MANFAAT

Euis Marlina
HP/WA: 08179424319
Email/FB/Twitter: euismarlina@gmail.com

No comments:

Post a Comment