Saturday, February 22, 2014

Ilmu Dari Para Diamond and Up d'BCN - Bagian 1

Sebenarnya ada hikmahnya juga ketika Pak Khrisnamurti tidak bisa hadir di acara d'BCN meeting 2014 yang diselenggarakan di Hotel Inna Garuda Yogyakarta, 21 Februari 2014 ini. Hikmahnya adalah dapat ilmu banyak dari para Diamond hingga Executive Director dan juga dari Pak Amir Mortazavi, Managing Director Oriflame Indonesia. 

Inilah ilmu yang saya dapat dari para leader tersebut.

A. Leader yang pertama maju adalah Qualifying Diamond Director dan Diamond Director (Penghasilan 30 jt-an/bulan)


(Foto dari FB Mba Astriani Karnaningrum)


1. Mba Amel (Maaf, tidak tahu nama lengkapnya)

Kata mba amel, salah satu kunci menjalin komunikasi dan mensupport jaringannya secara online adalah dengan memposting kata-kata motivasi setiap hari di FB-nya. 

Ada tambahan dari Mba Nadia Meutia, bahwa posisikan upline itu sebagai orang tua, dan downline itu adalah anak. Jadi, sebagai orang tua, upline harus juga menyediakan waktu khusus untuk mendengarkan keluh kesah anaknya (downline). Setelah itu, baru diberikan semangat lagi untuk bangkit.

2. Mba Febri (Maaf, tidak tahu nama lengkapnya)

Solusi kalau suami tidak mensupport istrinya untuk jalanin bisnis Oriflame, kalau yang dilakukan mba Febri (yang kebetulan dia juga sebelumnya kurang disupport suaminya), cerita setiap dapat bonus dari Oriflame. Dan tentunya, tetap jadi istri yang baik, dimana melayani anak dan suami tetap no.1. Dan kalau mau ngerjain aktivitas yang terkait bisnis Oriflame, tetap harus selalu ijin. Apakah direspon atau tidak, yang penting udah minta ijin. Akhirnya, ketika suami tahu bahwa istrinya juga berjuang mencari nafkah untuk bantu keuangan keluarga, dan hasilnya nyata dari Oriflame, suaminya mensupport.

3. Mba Nia Kusumawati

Kalau tips nya dari Mba Nia:
Kenali kekuatan anda, dan maksimalkan itu.
Kenali kelemahan anda. Tidak usah dipaksakan, jika anda memang tidak bisa melakukannya. Tinggal kan saja. Jangan buang-buang waktu.

Mba Nia cerita, bahwa dulu saat awal gabung Oriflame, dia ikut milis sampai 50. Dia aktif disitu, tujuannya untuk mengenalkan diri bahwa dia konsultan Oriflame. Semua pertanyaan terkait Oriflame dari anggota milis itu dia jawab. Sampai-sampai ada yang menyangka dia customer care-nya Oriflame. Keren ya mba Nia!

4. Mba Widya Putri

Mba Widya sharing tentang manajemen waktu. Katanya "SAYA BENCI KATA MALAS".
Jika anda merasa sibuk banget, tulis semua yang anda lakukan setiap hari. Lalu pilah, mana yang hanya bisa dilakukan sendiri, dan mana yang bisa didelegasikan atau dikerjakan orang lain. Jadi, TIME PRIORITY dan DELEGASI itu penting.

5. Mba Hanna (Maaf, tidak tahu nama lengkapnya)

Pesan dari Mba Hanna:
Jika anda ingin jadi DIAMOND, buat TO DO LIST. Dan konsistenlah sama TO DO LIST yang sudah anda buat. Kerjakan!

6. Mba Sita (Maaf, tidak tahu nama lengkapnya)

Untuk membuat semua jaringannya mempunyai mimpi untuk menjadi DIAMOND DIRECTOR, maka Mba Sita mensimulasikan road to DIAMOND - nya setiap bulan. Sehingga jaringannya punya gambaran tahapan-tahapan yang harus dikerjakannya, dan akhirnya mereka merasa untuk meraih level DIAMOND itu bukanlah sesuatu yang mustahil untuk dicapai. Semua BISA mencapainya.

7. Mba Ika (Maaf, tidak tahu nama lengkapnya)

Salah satu cara untuk memprospek adalah dengan menanyakan impian si prospek. Setelah kita tahu impiannya, lalu jelasin Success Plan nya Oriflame, dan cara mencapainya. 
Ini juga berlaku saat kita memfollow up member baru, atau menjaga semangat jaringan untuk terus maju meraih impiannya di Oriflame.

8. Mba Riska

Menurut Mba Riska, bisnis itu adalah keyakinan. Jika kita YAKIN bahwa bisnis Oriflame ini bisnis yang paling tepat buat kita, maka buktikanlah dengan maksimal mengerjakannya, sampai mendapatkan hasil yang maksimal.


Semoga catatan saya ini berMANFAAT bagi teman-teman yang tidak berkesempatan hadir pada d'BCN Meeting 2014, juga untuk non-member Oriflame.


Salam Berkah, Berlimpah, MANFAAT

Euis Marlina
HP/ WA: 08179424319
Email/FB/Twitter: euismarlina@gmail.com

No comments:

Post a Comment